Refleksi Pribadi di Hari Guru

Tentang cita-cita yg sejak lama tersurat jika ditanyakan
Bukan karena begitu didambakan
Namun seolah tak ada selainnya yang terlintas dalam pikiran
Sebutlah tak punya tujuan
Atau terlalu mengikuti arah aliran
Tak bisa lagi dielak dengan pembelaan

Tentang kemudahan dalam menyebutnya
Tak berbanding lurus dengan menjalaninya
Empat huruf dalam sekata
Tak sesederhana penulisannya

Yang dulu sekedar diucap kini bisa dikecap
Yang dulu hanya diangan kini bisa dilaksanakan
Bukankah bersyukur adalah cara yg paling tepat
Namun mengapa yang lebih sering sekadar sambat

Entah ini refleksi diri, atau sekedar ilusi yang merupakan bagian dari proses adaptasi
Tuntun aku untuk tetap dalam jalan-Mu, Ya Ilahi


~


Selamat hari guru untuk semua guru yang mengabdikan jiwa dan raganya dengan tulus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Sholawat Al Banjari