Kediri - Jombang - Mojokerto

Sewajarnya mahasiswa, pasti punya masa libur kuliah yang bikin iri pelajar tanpa titel 'maha'. Kenapa? Yah.. bisa dibilang lama waktu liburnya. Hal ini menyebabkan berbagai tipe mahasiswa muncul, diantaranya ada yang mengisi waktu liburnya dengan bekerja, ada yang aktif dengan organisasi-organisasi yang diikutinya, atau memperbanyak piknik mumpung ada waktu yang luang atau bahkan dengan mengistirahatkan badan sepuas mungkin di rumah. hihihi..
Cukuplah basa-basinya. Dan menyangkut judul yang sudah aku tulis, ini hubungannya dengan tipe mahasiswa pengisi liburan yang ketiga. haha..๐Ÿ˜„ tapi juga gak gitu-gitu banget sih.๐Ÿ˜

Langsung aja cus kata pertama dari judul. Kediri. Yah.. Biarpun ditulis Kediri, tapi cuma 1 destinasi yang kukunjungi di kota itu. Coba tebak..๐Ÿ˜. Hem.. tujuan yang lagi lumayan ngehits sekarang, yang fotonya bisa ditemui di media sosial orang-orang yang berkunjung ke Kediri. Monumen yang indah dipandang mata maupun ditangkap kamera๐Ÿ˜‚. yup.. benar. Arc de Triomphe Van Java, alias Simpang Lima Gumul (SLG) ๐Ÿ˜Ž.
Karena ini kunjungan pertamaku di SLG, ketika aku keluar dari salah satu dari 5 jalan yang ada di sekitarnya (namanya simpang lima ๐Ÿ˜) aku sedikit terpesona ketika menangkap sesosok bangunan megah itu. (apaan sih ๐Ÿ˜‚) dan sambil menikmati keindahan itu aku menyusuri sekeliling monumen guna mencari tempat pemberhentian, tapi agak bingung, karena di setiap sisi jalannya terpampang jelas tanda dilarang parkir. Eeeh. tenyata tempat parkirnya ada dibalik pagar-pagar yang ada di sekeliling jalan itu. ๐Ÿ˜…


tempat parkir Simpang Lima Gumul yang ada di sekelilingnya 
Masuk area parkir dengan biaya yang wajar, yakni Rp 2.000,- , parkir dengan baik kendaraannya, kemudian cari sebuah bilik yang mengantarkan ke lorong rahasia, eh, pokoknya lorong penghubung ke monumennya lah.

lorong yang menghubungkan antara tempat parkir dan monumen SLG, didalamnya juga terdapat dokumentasi destinasi ataupun sejarah yang ada di Kediri

Dan.. ini monumennya. Monumen Simpang Lima Gumul
monumen SLG, yang suka dibilang Arc d Triomphe-nya Indonesia ๐Ÿ˜

Next, setelah puas menikmati waktu di SLG, lanjut ke kata kedua dari judul, Jombang. Kalau di SLG hanya selfie-selfie, jalan-jalan, nyemil dsb, kini saatnya melakukan hal yang lebih bermanfaat, hihi. Ziarah kubur ke makam Gus Dur (KH Abdur Rohman Wahid). Eh. Tapi ternyata tetep ga ketinggalan kegiatan mendayagunakan kameranya ๐Ÿ“ท ๐Ÿ™ˆ.
Lokasi parkir makam Gus Dur, (tampak dari depan)

Piramida yg ada di jalan antara tempat parkir dan makam Gus Dur,
(entah piramida apa, pokoknya bangunan ini belum jadi sepenuhnya ๐Ÿ˜)



Makam Gus Dur (KH Abdur Rohman Wachid)



Suasana khusyuk peziarah dengan lantunan doa-doanya

Setelah khatam tahlilan serta pemotretannya, lanjut ke tujuan terakhir, kota onde-onde, alias kota Mojokerto. Tapi tujuannya bukan untuk mencari onde-onde yah,,, kita ke pondok pesantren Darul Hikmah, Yang berada di Jl KH Ismail, Kedungmaling, Sooko, Mojokerto. Kesana untuk sowan bunyai, sowan ke makam Abah, sekalian nostalgia tipis-tipis..

Makam KH Ismail beserta dzurriyyah di Ponpes Darul Hikmah
Makam KH Basyaruddin Ismail


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Sholawat Al Banjari